Berikut ini adalah beberapa contoh program High Level User Interface.
1.Percobaan 1 Penggunaan Alert
Hasilnya sebagai berikut:
2.Percobaan 2 Penggunaan List
Hasil Run Programnya sebagai berikut:
3.Percobaan 3 Choice Group
Hasil run programmnya sebagai berikut:
4.Percobaan 4 Date Field
Hasil Run Programmnya sebagai berikut:
5.Percobaan 5 Penggunaan StringItem
Hasil Run Programnya sebagai berikut:
6.Percobaan 6 Penggunaan Image
Hasil Run Programnya Sebagai Berikut:
7.Percobaan 7 Penggunaan TextField
Hasil run programnya sebagai berikut:
8.Percobaan 8 ItemStateListener
Hasil Run Programnya sebagai berikut:
Friday, 5 October 2012
Thursday, 4 October 2012
Tugas Pertemuan 3 -Contoh Aplikasi High Level User Interface
Postingan ini saya buat untuk memenuhi tugas pertemuan 03 Mobile Computing PTIK UNNES.Berikut ini saya akan jelaskan bagaimana membuat aplikasi high level user interface.Aplikasi ini dibuat menggunakan NetBeans.Aplikasi ini digunakan untuk menginput data dan menampilkannya kembali dalam bentuk mobile.
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1.Tulis script seperti gambar di bawah ini.
2.Setelah semua script selesai,Run NetBeans maka hasilnya sebagai berikut:
a.Saat Menginput Data
b.Saat Menampilkan Data
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1.Tulis script seperti gambar di bawah ini.
a.Saat Menginput Data
b.Saat Menampilkan Data
Thursday, 27 September 2012
Lab Activity 2 - Membuat MIDlet Dengan Menggunakan NetBeans Mobility Pack
Sebelum Anda Membuat Midlet,komputer harus sudah terinstall NetBeans dan NetBeans Mobility Pack.
Berikut ini adalah Langkah - Langkah Membuat MIDlet sederhana :
Selamat Mencoba :)
Berikut ini adalah Langkah - Langkah Membuat MIDlet sederhana :
- Buka NetBeans , File-New Project
- Pilih kategori “Mobile
- Pilih “Mobile Application
- Beri nama project dan tentukan dimana direktorinya (Hilangkan tanda pada “Create Hello MIDlet”,karena kita akan membuat MIDLET dengan kata kata kita sendiri.
- Pilih Platform yang akan digunakan(optional)
- Buat sebuah MIDlet barLangkah 7: Memilih MIDP “Category” dan MIDlet “File Typ
- Pilih MIDP “Category” dan MIDlet “File"
- Beri nama MIDlet
- Ganti code yang dibuat secara otomatis dengan code program
- Mengcompile dan Menjalankan (Run) MIDlet di Emulator kita
- Menjalankan MIDlet kita di Emulator
Tampilan Hasil Program
Selamat Mencoba :)
Wednesday, 19 September 2012
MEMBUAT PROGRAM BERBASIS PBO MENGUNAKAN JAVA LANGUAGE
Berikut ini adalah contoh program menggunakan bahasa pemrograman Java.
Dalam kasus ini,program yang digunakan untuk menghitung uang.
Langkah langkahnya:
a.Pertama kita membuat New Project di Eclypse ,lalu kita buat Project dengan Nama,misal:Bank
b.Kedua ,kita membuat kelas baru(new class) antara lain: Bank,Nasabah,dan Jimmy(Nama Anda juga boleh)
1.Script Class Bank
public class Bank {
private int saldo ; // variable yang dienkapsulasi
public void setSaldo (int uang) { //methode untuk merubah nilai variable saldo
saldo+=uang;
}
public int getSaldo(){
return saldo;
}
}
2.Script Class Nasabah
public class Nasabah {
private Bank bank ;
private String nama="-------";
public Nasabah(){
bank = new Bank();}
public void menabung(int uang){
bank.setSaldo(uang);
}
public void mengambil(int uang){
bank.setSaldo(-uang);
}
public void cekTabungan(){
System.out.println(bank.getSaldo());
}
public void setNama(String nm) {
nama = nm;
}
public String getNama(){
return nama;
}
}
3.Script Class Budi
public class Budi extends Nasabah{
public static void main(String [] ar){
Budi budi = new Budi();
budi.setNama("Jimmy Suharto");
System.out.println("Nama: "+budi.getNama());
System.out.println();
System.out.println("Menabung: 1000");
budi.menabung(1000);
System.out.println("Junlah tabungan:");
budi.cekTabungan();
System.out.println("Menabung:500");
budi.menabung(500);
System.out.println("Jumlah Tabungan:");
budi.cekTabungan();
System.out.println("Mengambil:700");
budi.mengambil(700);
System.out.println("Jumlah tabungan");
budi.cekTabungan();
}
}
Setelah selesai,program di run,hasilnya sebagai berikut:
c.Langkah ke-3 yaitu kita membuat project baru,misalkan Bank2.
d.Setelah itu kita buat class yang sama namanya dengan project yang sebelumnya.
(Bank,Nasabah,Jimmy)
1.Class Bank
public class Bank {
private int saldo;
//overloading constructor Bank
public Bank(){
}
public Bank(int uang){
saldo+=uang;
}
public void setSaldo(int uang){
saldo+=uang;
}
public int getSaldo(){
return saldo;
}
}
2.Class Nasabah
public class Budi extends Nasabah{
public static void main(String [] ar){
Budi budi = new Budi();
budi.setNama("Jimmy Suharto");
System.out.println("Nama: "+budi.getNama());
System.out.println("Keterangan:");
budi.punyaATM();
System.out.println();
System.out.println("Menabung: 1000");
budi.menabung(1000);
System.out.println("Jumlah tabungan:");
budi.cekTabungan();
System.out.println("Menabung:500");
budi.menabung(500);
System.out.println("Jumlah tabungan:");
budi.cekTabungan();
System.out.println("Mengambil:700");
budi.mengambil(700);
System.out.println("Jumlah tabungan");
budi.cekTabungan();
}
public void punyaATM(){
System.out.println("Punya kartu ATM");
}
}
3.Class Budi
public class Nasabah {
private Bank Bank; //mendeklarasikan objek class Bank
private String Nama="-----"; //mendeklarasikan dan menginisialisasikan variable nama
public Nasabah (){// constructor class NAsabah
Bank= new Bank(1000); // memberikan nilai int pada constructor class bank
}
public void menabung (int uang){
Bank.setSaldo(uang);
}
public void mengambil(int uang){
Bank.setSaldo(-uang);
}
public void cekTabungan(){
System.out.println(Bank.getSaldo());
}
//override di class budi
public void punyaATM(){
System.out.println("Tidak punya kartu ATM");
}
public void setNama (String nm) {
Nama =nm;
}
public String getNama(){
return Nama;
}
}
Apabila jadi,maka hasilnya sebagai berikut:
Setelah itu kita modifikasi class Budi,
scriptnya sebagai berikut:
public class Nasabah {
private Bank Bank; //mendeklarasikan objek class Bank
private String Nama="-----"; //mendeklarasikan dan menginisialisasikan variable nama
public Nasabah (){// constructor class NAsabah
Bank= new Bank(1000); // memberikan nilai int pada constructor class bank
}
public void menabung (int uang){
Bank.setSaldo(uang);
}
public void mengambil(int uang){
Bank.setSaldo(-uang);
}
public void cekTabungan(){
System.out.println(Bank.getSaldo());
}
//override di class budi
public void punyaATM(){
System.out.println("Tidak punya kartu ATM");
}
public void setNama (String nm) {
Nama =nm;
}
public String getNama(){
return Nama;
}
}
Apabila jadi,hasilnya sebagai berikut:
Dalam kasus ini,program yang digunakan untuk menghitung uang.
Langkah langkahnya:
a.Pertama kita membuat New Project di Eclypse ,lalu kita buat Project dengan Nama,misal:Bank
b.Kedua ,kita membuat kelas baru(new class) antara lain: Bank,Nasabah,dan Jimmy(Nama Anda juga boleh)
1.Script Class Bank
public class Bank {
private int saldo ; // variable yang dienkapsulasi
public void setSaldo (int uang) { //methode untuk merubah nilai variable saldo
saldo+=uang;
}
public int getSaldo(){
return saldo;
}
}
2.Script Class Nasabah
public class Nasabah {
private Bank bank ;
private String nama="-------";
public Nasabah(){
bank = new Bank();}
public void menabung(int uang){
bank.setSaldo(uang);
}
public void mengambil(int uang){
bank.setSaldo(-uang);
}
public void cekTabungan(){
System.out.println(bank.getSaldo());
}
public void setNama(String nm) {
nama = nm;
}
public String getNama(){
return nama;
}
}
3.Script Class Budi
public class Budi extends Nasabah{
public static void main(String [] ar){
Budi budi = new Budi();
budi.setNama("Jimmy Suharto");
System.out.println("Nama: "+budi.getNama());
System.out.println();
System.out.println("Menabung: 1000");
budi.menabung(1000);
System.out.println("Junlah tabungan:");
budi.cekTabungan();
System.out.println("Menabung:500");
budi.menabung(500);
System.out.println("Jumlah Tabungan:");
budi.cekTabungan();
System.out.println("Mengambil:700");
budi.mengambil(700);
System.out.println("Jumlah tabungan");
budi.cekTabungan();
}
}
Setelah selesai,program di run,hasilnya sebagai berikut:
c.Langkah ke-3 yaitu kita membuat project baru,misalkan Bank2.
d.Setelah itu kita buat class yang sama namanya dengan project yang sebelumnya.
(Bank,Nasabah,Jimmy)
1.Class Bank
public class Bank {
private int saldo;
//overloading constructor Bank
public Bank(){
}
public Bank(int uang){
saldo+=uang;
}
public void setSaldo(int uang){
saldo+=uang;
}
public int getSaldo(){
return saldo;
}
}
2.Class Nasabah
public class Budi extends Nasabah{
public static void main(String [] ar){
Budi budi = new Budi();
budi.setNama("Jimmy Suharto");
System.out.println("Nama: "+budi.getNama());
System.out.println("Keterangan:");
budi.punyaATM();
System.out.println();
System.out.println("Menabung: 1000");
budi.menabung(1000);
System.out.println("Jumlah tabungan:");
budi.cekTabungan();
System.out.println("Menabung:500");
budi.menabung(500);
System.out.println("Jumlah tabungan:");
budi.cekTabungan();
System.out.println("Mengambil:700");
budi.mengambil(700);
System.out.println("Jumlah tabungan");
budi.cekTabungan();
}
public void punyaATM(){
System.out.println("Punya kartu ATM");
}
}
3.Class Budi
public class Nasabah {
private Bank Bank; //mendeklarasikan objek class Bank
private String Nama="-----"; //mendeklarasikan dan menginisialisasikan variable nama
public Nasabah (){// constructor class NAsabah
Bank= new Bank(1000); // memberikan nilai int pada constructor class bank
}
public void menabung (int uang){
Bank.setSaldo(uang);
}
public void mengambil(int uang){
Bank.setSaldo(-uang);
}
public void cekTabungan(){
System.out.println(Bank.getSaldo());
}
//override di class budi
public void punyaATM(){
System.out.println("Tidak punya kartu ATM");
}
public void setNama (String nm) {
Nama =nm;
}
public String getNama(){
return Nama;
}
}
Apabila jadi,maka hasilnya sebagai berikut:
Setelah itu kita modifikasi class Budi,
scriptnya sebagai berikut:
public class Nasabah {
private Bank Bank; //mendeklarasikan objek class Bank
private String Nama="-----"; //mendeklarasikan dan menginisialisasikan variable nama
public Nasabah (){// constructor class NAsabah
Bank= new Bank(1000); // memberikan nilai int pada constructor class bank
}
public void menabung (int uang){
Bank.setSaldo(uang);
}
public void mengambil(int uang){
Bank.setSaldo(-uang);
}
public void cekTabungan(){
System.out.println(Bank.getSaldo());
}
//override di class budi
public void punyaATM(){
System.out.println("Tidak punya kartu ATM");
}
public void setNama (String nm) {
Nama =nm;
}
public String getNama(){
return Nama;
}
}
Apabila jadi,hasilnya sebagai berikut:
REVIEW MOBILE COMPUTING PART 1
MENGENAL KONSEP OOP
(TUGAS REVIEW PERTEMUAN KE-2 MOBILE COMPUTING)
OOP (Object Oriented Programming) adalah sebuah konsep pemrograman yang mendasarkan bahwa unsur-unsur didalamnya berdasarkan objek-objek di dunia nyata.Jadi dapat dikatakan bahwa kita sedang membuat objek dalam sebuah program.Di Indonesia,OOP juga dikenal sebagai PBO(Pemrograman Berorientasi Objek).Di blog ini,yang akan saya bahas adalah OOP berbasis Java.Sebelum memulai pemrograman Java,alangkah baiknya kita belajar konsep-konsep dasar dalam pemrograman Java.
1.CLASS & OBJECT
Class dapat dianalogikakan sebagai sebuah kategori atau dunia(berdasarkan penafsiran saya sendiri).Misal,kita akan membuat dunia manusia.Maka di OOP,kita akan membuat ‘Class Manusia’.Sementara itu Object adalah bagian dari class.Karena Class yang telah dibuat tadi adalah manusia,maka Object yang akan dibuat adalah sesuatu yang lebih spesifik dari manusia.Kita misalkan Object tersebut adalah : Andi.
Jadi dalam contoh tersebut Manusia sebagai Class dan Andi sebagai Object.Berikut ini adalah contoh script Class di dalam Java:
Jadi dalam contoh tersebut Manusia sebagai Class dan Andi sebagai Object.Berikut ini adalah contoh script Class di dalam Java:
Public class Manusia {
// Object method, atribut ,constructor
Public Manusia Andi = new Manusia ();
2.Method atau Behaviour
Method adalah perintah perintah yang ada di dalam suatu Class.Perintah tersebut bisa apa saja,misalkan perintah bernyanyi,membaca,atau berlari.Dari contoh sebelumnya kita ketahui bahwa Class adalah Manusia.Maka kita bisa memberikan perintah ,misalkan bernyanyi.
Apabila kita masukkan dalam Java,maka penulisannya sebagai berikut:
Public Class Manusia {
Public void bernyanyi() {
System.out.println(“yeyeyeyeye”)
}
}
3.Atribut dan Variabel
Atribut adalah informasi/data yang terdapat dalam suatu Class.Misalkan dalam Class Manusia,kita akan beri atribut tinggi badan,berat badan,umur,warna rambutdsb.Kita ambil salah satu,misalkan warna rambut.Berikut ini adalah contoh pendeklarasian atribut dalam Class:
Public Class Manusia {
private String warnaRambut = “pirang”;int berat;
Public void bernyanyi() {
System.out.println(“yeyeyeyeye”)
}
}
4.Constructor
Pada dasarnya constructor adalah mirip dengan methode.Perbedaannya adalah constructor memiliki nama yang sama dengan class yang dibuat.Misalkan nama Class-nya Manusia,maka Constructornya juga manusia.Sebenarnya saat kita memanggil kelas,kita juga sedang membuat constructornya.Contoh dari constructor sebagai berikut:
Public class manusia {
Public manusia () {
Tinggi=165;
}
}
5.Package
Package adalah kumpulan dari beberapa class.Fungsinya adalah untuk mengelompokkan
Contoh:
Public class manusia {
Public static void main(String[]args){
}
}
6.Import
Import adalah fungsi di dalam java untuk mengambil class lain dari lokasi yang berbeda ke dalam suatu class.
Contoh: import.javax.microedition.lcdui.Image;
Public class manusia{
Private Image gambarManusia;
}
7.Enkapsulasi
Enkapsulasi adalah proses menyembunyikan informasi atau membuat class menjadi private dan menyediakan akses variabel menggunakan public methode.Fungsi dari Enkapsulasi ini adalah mencegah data di dalam class diakses oleh data lain di luar class tersebut.
Class Encapsulation {
private int secret;
public boolean setSecret(int Secret) {
if (Secret < 1 || secret > 100){
return false
}
This.secret = secret;
Return true;
}
Public int getSecret() {
Return Secret;
}
}
8.Class Abstrak
Class Abstrak adalah class yang menempati posisi tertinggi pada hirarki class,digunakan sebagai basis untuk penurunan kelas yang lain.
public abstrack MahlukHidup {
pubic abstrack void makan();
}
9.Pewarisan
Pewarisan atau Inheritance di dalam java merupakan fungsi di java yang menyebabkan suatu class dapat memiliki class turunan.Class yang memiliki class turunan disebut sebagai parent class I atau base class sedangkan class turunannnya disebut sebagai child class.
Berikut ini salah satu contoh pewarisan di Java:
Manusia sebagai Base class,sedangkan Budi sebagai child class.
public class Manusia () {
}
Public class Budi ()
{
}
10.Polimorfisme
Polimorfisme merupakan fungsi di dalam Java untuk menjadikan objek dalam suatu class dapat dibuat menjadi bentuk yang berbeda-beda.
Contoh :
Manusia budi = new manusia ();
Manusia budi = new Budi ();
Budi budi = new Budi ();
11.Interface
Interface adalah suatu class yang berisi method method yang tidak memiliki implementasi apa apa.
12.Modifier
Modifoer di Java berperan untuk melakukan packing pada object,sehingga kita dapat menetukan member mana saja yang dapat mengakses suatu objek.
| private | default | protected | public |
Class yang sama | yes | yes | yes | yes |
Package yang sama | | yes | yes | yes |
Package yang berbeda(subclass) | | | yes | yes |
Package yang berbeda(non-subclass) | | | | yes |
13.Overriding
Overriding terjadi apabila penggunaan method dari suatu parent class memiliki program srcipt method yang berbeda dari metode aslinya.
Berikut ini adalah contoh dari overriding:
class SuperClass {
void display (int n) {
system.out.println(“super” + n);
}
}
Class SubClass extends SuperClass {
void display (int k) {
system.out.println(“super” + k);
}
}
14.Overloading
Overloading terjadi apabila terdapat penggunaan method lebih dari satu dalam sebuah class dengan nama method yang sama tetapi memiliki perbedaan parameter.
Public class Manusia {
Private String warnaKulit = “kuning langsat”;
Int berat;
Public Manusia(int berat){
This.berat=berat;
}
Public Manusia(int berat , string warna){
This .berat=berat;
This.warnaKulit=warna;
}
}
Sunday, 16 September 2012
SEGMENTASI CITRA
Dalam pengolahan Citra terdapat berbagai berbagai materi,salah satunya adalah segmentasi citra.Segmentasi citra merupakan proses membagi citra ke dalam beberapa wilayah atau bagian.Ada juga yang menyebutkan bahwa segmentasi ini merupakan proses mengidentifikasi garis batas atau tepian(boundary) dari suatu citra.Dalam membagi citra tersebut biasanya didasarkan pada tingkat keabuan suatu gambar,(discontinuity dan similarity).Dalam segmentasi citra juga terdapat beberapa algoritma yang digunakan ,antara lain: algoritma Deteksi Titik, Deteksi Garis, dan Deteksi Sisi ( berdasarkan Operator Robert dan Operator Sobel).
Proses Segmentasi Citra ini sangat penting sebab proses ini digunakan untuk proses pengolahan citra yang selanjutnya.Contoh penerapan segmentasi ini adalah segmentasi Citra Resonansi Magnetik Otak.Dalam sistem tersebut diperlihatkan bagaimana sistem tersebut membagi irisan citra resonansi magnetik otak kedalam tiga kelas yaitu yang berhubungan dengan gray matter (GM), white matter (WM) dan cairan spinal otak (CSF).
Berikut ini adalah contoh segmentasi citra untuk mengidentifikasi garis garis dalam suatu citra menggunakan Mathlab 7.0
Gambar Burung sebelum dan sesudah segmentasi.
Subscribe to:
Posts (Atom)